Setidaknya ada pertanyaan mengapa belakangan ini Madrasah Aliyah Swasta khususnya di kabupaten Deli Serdang bahkan di Sumatera Utara mengalami kemunduran dari segi peminatnya (siswa yang masuk ke MAS). Salah satu jawabannya adalah kalah saing dengan SMK. di SMK ada berbagai jurusan seperti Bisnis Manajemen, Otomotif, TKJ dan lain sebagainya. Nah sebenarnya Kementerian Agama RI-pun telah mempunyai Program yang tidak kalah pentingnya dari program di SMK. Madrasah Aliyah dapat membuat Program Keterampilan seperti : Otomotif, Las, Menjahit, Tata Boga, Elektronik, IT dan Jaringan, dll.
Salah satu prioritas pembangunan nasional bidang pendidikan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 adalah terlaksananya program pemagangan bagi siswa MA di dunia usaha/dunia industri. Secara umum,
pelaksanaan program pemagangan ini dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa tuntutan penguasaan IPTEK merupakan sebuah kewajiban dan tuntutan yang tak bisa terelakkan di alam modernisasi dan globalisasi ini. Dalam konteks ini, satuan pendidikan dituntut untuk mempunyai relevansi (link and match) dengan kebutuhan praktis di era modernisasi tersebut, terutama madrasah yang sering diklaim hanya beorientasi kebutuhan ukhrowi (ukhrowi oriented). Dengan hal ini para siswa MA diharapkan dapat mempunyai wawasan enterpreneurship dan kompetensi vokasional yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan ketahanan hidup di masa mendatang yang jauh lebih kompleks dan kompetitif.
Berdasarkan pertimbangan di atas, mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 terutama Prioritas 2 bidang Pendidikan, maka Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melanjutkan program Program Keteramapilan bagi siswa MA yang mulai dilaksanakan sejak tahun 2010. MAS. YP. Haji Datuk Abdullah Tanjung Morawa salah satu madrasah binaan Kementerian Agama berencana pada Tahun Pelajaran 2012/2013 akan membuka program dimaksud agar siswa yang dihasilkan dapat mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerjanya disamping pengabdiannya dalam bidang agama ditengah-tengah masyarakat. Semoga.......................
Salah satu prioritas pembangunan nasional bidang pendidikan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 adalah terlaksananya program pemagangan bagi siswa MA di dunia usaha/dunia industri. Secara umum,
pelaksanaan program pemagangan ini dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa tuntutan penguasaan IPTEK merupakan sebuah kewajiban dan tuntutan yang tak bisa terelakkan di alam modernisasi dan globalisasi ini. Dalam konteks ini, satuan pendidikan dituntut untuk mempunyai relevansi (link and match) dengan kebutuhan praktis di era modernisasi tersebut, terutama madrasah yang sering diklaim hanya beorientasi kebutuhan ukhrowi (ukhrowi oriented). Dengan hal ini para siswa MA diharapkan dapat mempunyai wawasan enterpreneurship dan kompetensi vokasional yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan ketahanan hidup di masa mendatang yang jauh lebih kompleks dan kompetitif.
Berdasarkan pertimbangan di atas, mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 terutama Prioritas 2 bidang Pendidikan, maka Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melanjutkan program Program Keteramapilan bagi siswa MA yang mulai dilaksanakan sejak tahun 2010. MAS. YP. Haji Datuk Abdullah Tanjung Morawa salah satu madrasah binaan Kementerian Agama berencana pada Tahun Pelajaran 2012/2013 akan membuka program dimaksud agar siswa yang dihasilkan dapat mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerjanya disamping pengabdiannya dalam bidang agama ditengah-tengah masyarakat. Semoga.......................